Ekstrakurikuler adalah kegiatan siswa di sekolah tentang keterampilan di luar pelajaran di sekolah.
Kegiatan ekskul tujuannya adalah menunjang keterampilan siswa dan menjadi sarana siswa untuk merefresh pikiran, karena kepenatan belajar di kelas. Selain itu ekskul dapat mengembangkan apa yang menjadi bakat seorang siswa. Dalam hal ini, ekskul berfungsi sebagai sarana menggali dan mengembangkan bakat yang dimiliki seorang siswa. Selain itu, ekskul mempunyai peran antara lain yang telah tersebut di atas, sarana rekreatif siswa.
Khususnya saat ini, peran ekskul sebagai sarana rekreatif nampak semakin terkikis. Beberapa ekskul menampakkan suatu pengekangan terhadap anggotanya. Hal tersebut akan menyebabkan anggota ekskul merasa terbebani. Bahkan sebagian ekskul melangkahi pelajaran intrakurikuler. Saat ini banyak siswa yang lebih memberatkan ekskul daripada pelajaran intrakurikuler. Penyimpangan semacam ini banyak terjadi, namun seringkali tidak disadari. Bahkan sekalipun menydari, masih tetap saja dilakukan. Sekalipun sudah diingatkan, juga tidak dihiraukan oleh sebagian orang.
Kita harus kembali ke tujuan awal mengikuti suatu ekskul. Ekskul kita jalani dengan tetap mementingkan pelajaran di sekolah. Ekskul sebagai sampingan untuk mengembangkan yang kita sukai, karena suatu saat ekskul akan berguna di kehidupan sehari-hari. Misalnya ekskul yang di dalamnya terdapat keorganisasian.
Keorganisasian ini di kehidupan mendatang akan membiasakan kita untuk hidup bersama-sama dengan orang lain. Dalam bekerja, kita akan terbiasa mengerjakan sesuatu bersama-sama, sehingga pekerjaan yang berat akan terasa lebih ringan.
Dari sini kita dapat mengetahui manfaat mengikuti ekskul, juga hal-hal yang harus kita hindari dalam menjalani ekskul kita. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Sebenarnya cukup banyak manfaat-manfaat dari kegiatan ekskul, Insya Allah akan kami bahas di posting berikutnya.
